Press "Enter" to skip to content

Catatan Ajik Dewa, Tentang Memahami Catur Asrama

Hinduchannel.tv-  Menurut ajaran agama Hindu, manusia akan tumbuh dan melewati berbagai tahap kehidupan. sepanjang siklus kehidupan yang dialami, manusia melakukan berbagai perkembangan, baik tingkat fisik maupun emosional.

Dalam agama Hindu, siklus kehidupan tersebut dikenal dengan istilah Catur Asrama yang memiliki pengertian “empat jenjang kehidupan manusia”. Catur Asrama bisa dimaknai sebagai empat tahap yang perlu dialami oleh umat Hindu agar mencapai Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma.

Catur Asrama adalah kata yang diambil dari Bahasa Sansekerta, “catur” artinya empat, sedangkan “Asrama” artinya tempat ‘kerohanian’. Jenjang kehidupan pada Catur Asrama mencakup tatanan waktu, usia, rohani, dan sifat manusia.

Adapun susunan ini adalah pendukung bagi perkembangan spiritual seseorang, mulai dari bayi hingga menua. Jadi, disimpulkan bahwa Catur Asrama merupakan empat tahap kehidupan yang dilandasi petunjuk kerohanian agama Hindu.

Apa saja bagian-bagian Catur Asrama? Berikut ini bagian-bagian Catur Asrama yang wajib Anda pahami, yang dikutip dari kumparan.

1. Brahmacari Asrama
Brahmacari Asrama merupakan masa mencari ilmu yang dilakukan mulai manusia lahir hingga meninggal. Masa ini didahului dengan upacara Upanayana dan diakhiri pemberian Samawartana (Ijazah), pernyataan tersebut dikutip dari buku Konsep Tri Hita Karana bagi Anak Usia Dini oleh Yoniartini (2020).

2. Grhasta Asrama
Pada tahap Grhasta Asrama, merupakan tahap kehidupan kedua yakni menjalani rumah tangga. Masa ini usai Brahmacari Asrama, masa Grehasta diawali suatu upacara yang disebut dengan Wiwaha Samskara (Perkawinan).

3. Wanaprasta Asrama
Wanaprastha Asrama adalah tingkatan kehidupan yang mengharuskan manusia untuk menjauh dari nafsu keduniawian. Pada masa ini, seorang penganut agama Hindu mengabdi kepada pengamalan ajaran Dharma. Dalam masa ini, ia mendalami arti kehidupan yang sebenarnya.

4. Sanyasin Asrama
Sanyasin Asrama (bhiksuka) adalah masa paling akhir dari Catur Asrama, yang mana seorang Hindu terlepas dari pengaruh duniawi. Ia benar-benar mengabdi pada nilai-nilai keutamaan Dharma. Selain itu, dilakukan pula banyak kunjungan ke tempat suci untuk memperdalam spiritual.

Pengertian dan Bagian-bagian Catur Asrama serta kewajibannya di atas merupakan pelajaran bagi umat Hindu. Nah, untuk lebih jelaskan Anda perlu memonton penjelasan terkait Catur Asrama yang dibawakan oleh Ajik Dewa (Dewa Ketut Suratnaya) di youtube Hindu Channel di sini.(ra)

Views: 24

Be First to Comment

Lanjut Diskusi