Press "Enter" to skip to content

Ditjen Bimas Hindu Resmi Rilis Maskot dan Jingle UDG Nasional XV 2024

Hinduchannel.tv- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi meliris maskot dan jingle untuk perhelatan Utsawa Dharmagita (UDG) Tingkat Nasional XV Tahun 2024, Kamis.

Diketahui, pada tahun 2024 ini ajang Utsawa Dharmagita mengusung maskot ‘Hanoman’ dan tema ‘Dharmagita dari Paramaçastra menuju Paramatattva’. Maskot dan jingle UDG Nasional XV 2024 tersebut diluncurkan secara resmi oleh Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija di Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta Pusat pada Kamis (6/6/24).

Adapun acara tersebut, diikuti secara luring oleh seluruh eselon 1 Ditjen Bimas Hindu dan diikuti secara daring oleh Kabid Bimas Hindu se-Indonesia, Ketua LPDG Provinsi se-Indonesia serta Official UDG Provinsi se-Indonesia.

Seiring dengan dirilisnya Maskot dan jingle itu sekaligus menandai dimulainya perhelatan Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional yang dilaksanakan sekali dalam 3 (tiga) tahun.

Pada tahun ini acara UDG Nasional akan digelar di Surakarta pada tanggal 8 hingga 12 Juli 2024. Ajang Utsawa ini akan diikuti oleh para peserta/utusan dari Provinsi di seluruh Indonesia.

Dalam acara tersebut, Duija mengataka ajang Utsawa Dharmagita (UDG) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran kitab suci Weda beserta susastra Hindu dalam upaya memperkokoh karakter bangsa.

Selain itu, sambung dia, juga untuk meningkatkan śraddha dan bhakti umat Hindu, memperkuat sikap moderasi beragama guna meningkatkan kerukunan umat beragama dan meningkatnya kajian kitab suci Veda dan Susastra Veda dalam mendukung pembangunan literasi bangsa.

Sebagai informasi, Dharmagīta adalah seni melafalkan kitab-kitab suci weda. Nilai-nilai ajaran agama Hindu yang adiluhur tersirat di dalam Kitab Suci dan kitab-kitab susastra Hindu, baik yang berbahasa Sansekerta, Jawa Kuno maupun yang berbahasa daerah.

Menurut Duija, ausastra Hindu tersebut perlu digali dan diaktualisasikan melalui seni keagamaan agar memudahkan pemahaman dan penghayatannya. Seni dimaksud adalah Dharmagīta.

“Dharmagīta sebagai nyanyian suci keagamaan Hindu memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Hindu di seluruh Indonesia,” katanya.
“Dharmagīta memiliki nilai yang sangat penting terutama dalam upaya menciptakan suasana upacara keagamaan yang hening dan suci. Dharmagīta dapat dimanfaatkan untuk pembinaan umat Hindu yang tersebar di seluruh Indonesia,” katanya.

Untuk itu, Dharmagīta dilombakan dalam bentuk Utsawa Dharmagīta dari tingkat daerah sampai tingkat nasional dengan pembinaan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Dharmagīta (LPDG) di tingkat daerah dan tingkat pusat.

Kemudian Duija mengatakan, keberadaan Dharmagīta di kalangan umat Hindu memiliki keragaman dalam bahasa, irama lagu, dan cara- cara melantunkannya.

Sehingga, sambung Duija, bisa untuk mengantarkan umat Hindu pada kekayaan budaya di bidang seni yang tak terbatas dalam memberi dukungan dan membangkitkan rasa spiritual keagamaan Hindu sesuai dengan budaya daerah masing-masing, ataupun dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Hindu.

“Dharmagīta sebagai budaya luhur yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia patut dilestarikan, dibina, dan dikembangkan lebih luas lagi, tidak hanya di kalangan generasi tua ataupun tokoh-tokoh agama Hindu, melainkan juga kepada generasi muda, remaja, dan anak-anak,” katanya.

Sementara itu, untuk filosofi maskot UDG Nasional XV 2024 yaitu ‘Hanoman’ yang digambarkan dengan busana Pewayangan Jawa dengan memegang gita dan seruling.(ri)

Views: 26

Be First to Comment

Lanjut Diskusi