Press "Enter" to skip to content

Gelang Tri Datu: Makna, Tradisi, dan Ritual dalam Agama Hindu

HinduChannel.tv – Gelang Tri Datu sangat populer di kalangan masyarakat Hindu, meskipun tidak jarang ditemukan juga di luar komunitas Hindu. Gelang ini bukanlah gelang biasa; umat Hindu meyakini bahwa gelang Tri Datu memiliki makna sebagai pelindung bagi penggunanya. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai gelang Tri Datu:

Makna Gelang Tri Datu

Gelang Tri Datu, yang juga dikenal dengan nama gelang Raksa Bandha, memiliki arti yang sangat dalam. Kata “Raksa” berarti mempererat, sedangkan “Bandha” berarti ikatan, sehingga Raksa Bandha dapat diartikan sebagai mempererat ikatan kasih sayang. Kasih sayang ini umumnya muncul dari hubungan antara suami-istri atau antara orang tua dan anak. Konsep Raksa Bandha ini dijelaskan dalam dua sumber utama:

  1. Upanisad: Dalam kisah ini, Dewa Indra dan Dewi Sachi melakukan upacara penyucian anak mereka yang diakhiri dengan pengikatan benang tiga warna (Tri Datu) di pergelangan tangan kanan.
  2. Niti Sastra: gelang Raksa Bandha (gelang tridatu) ini untuk mengantisipasi putra nindak bapak, artinya putra itu agar tidak melecehkan orang tua, jadi sebagai alat agar anak mendengarkan kata orang tua.

Secara etimologis, Tri Datu berasal dari kata “Tri” yang berarti tiga, dan “Datu” yang berarti elemen atau warna. Jadi, Gelang Tri Datu berarti tiga elemenyang terdiri dari tiga untaian benang dengan tiga warna yang berbeda: merah, putih, dan hitam. Gelang ini melambangkan manifestasi dari Dewa Tri Murti, yaitu Dewa Brahma (pencipta) yang dilambangkan dengan warna merah, Dewa Siwa (pemralina/pelebur) yang dilambangkan dengan warna putih, dan Dewa Wisnu (pemelihara) yang dilambangkan dengan warna hitam.

Cara Mempasupati Gelang Tri Datu

Dalam agama Hindu, terdapat dua belas Purnama, dan salah satunya adalah Purnama Kasih, di mana pintu-pintu surga terbuka dan Dewa Indra melakukan upacara penyucian. Proses mempasupati gelang Tri Datu dilakukan melalui langkah-langkah berikut:

  1. Melakukan persembahyangan di pura pada saat Purnama.
  2. Meletakkan gelang-gelang tersebut di daksina pejati atau banten agar terisi energi dari ketiga Dewata: Brahma, Wisnu, dan Siwa.
  3. Setelah persembahyangan, pasangan suami-istri akan saling memasangkan gelang tersebut di pergelangan tangan kanan masing-masing, begitu juga kepada anak-anak mereka.

Puncaknya, prosesi mempasupati gelang Tri Datu yang lebih tepat dilakukan pada Purnama Kasih. Dikarenakan Purnama Kasih menjadi simbol kasih sayang dalam tradisi Hindu, dan pengikatan gelang Tri Datu menandakan ikatan kasih sayang yang kuat antara individu. (ev)

 

 

Views: 35
Bermanfaat, share yuk:

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *