HinduChannel.tv – Kuil Murugan Jakarta, yang juga dikenal sebagai Shri Sanathana Dharma Aalayam yang terletak di Jl. Bedugul No.2, Perumahan Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta, akan diresmikan pada Minggu, 2 Februari 2025, melalui upacara Maha Kumbhabhishekam yang berlangsung dari pukul 07.45 hingga 19.00 WIB. Kuil merupakan yang pertama di kota Jakarta yang didedikasikan untuk Dewa Murugan. Bangunan monumental ini menjadi simbol keragaman budaya serta kesatuan spiritual di Indonesia.
Upacara peresmian kuil akan dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur DKI Jakarta, anggota Majelis Ulama Indonesia, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Duta Besar India untuk Indonesia, serta organisasi budaya dan agama.
Pembangunan Kuil Murugan Jakarta dimulai dengan Upacara Peletakan Batu Pertama pada 14 Februari 2020 yang dipimpin oleh pendeta terkemuka dari India dan Malaysia. Dalam pernyataannya, Ketua Yayasan Shri Sanathana Dharma Aalayam, Selwendren, menyatakan, “Kuil Murugan Jakarta merupakan bukti semangat keberagaman Indonesia, yang mencerminkan kesatuan dalam keragaman budaya dan spiritual” Ungkapnya.
Kuil ini terbuka untuk semua aliran Hindu, termasuk Shaivisme dan Vaishnavisme. Beberapa fitur menonjol dari kuil ini antara lain ikon suci Dewa Murugan, Dewa Ganesha, Dewi Bhuvaneswari, Dewa Siwa, Dewi Parvati, serta dewa-dewi lainnya yang dihormati dalam tradisi Hindu. Salah satu ciri khas arsitekturnya adalah Rajagopuram setinggi 40 meter, yang melambangkan rahmat Tuhan, serta patung Dewa Murugan setinggi 21 meter yang merepresentasikan kenaikan spiritual.
Selain menjadi tempat ibadah, kuil ini juga berfungsi sebagai pusat budaya dan tujuan wisata yang memperkenalkan warisan spiritual Nusantara kepada masyarakat luas. Fasilitas lain yang tersedia mencakup aula serbaguna untuk acara komunitas, museum yang menyoroti hubungan budaya antara Indonesia dan India, serta taman yang tenang yang ideal untuk meditasi dan refleksi.
Desain arsitektur pada kuil ini memadukan unsur budaya India, Bali, dan Jawa, selaras dengan nilai-nilai Pancasila yang menekankan persatuan dalam keberagaman.
Upacara Maha Kumbhabhishekam akan dipimpin oleh Maha Pandita terhormat, Dr. Sivasri K. Pichai Gurukkal, penerima penghargaan Vikashratna, bersama 72 pendeta dari India. Ritual sakral ini diharapkan dapat mempertemukan komunitas Hindu, pemimpin spiritual, serta masyarakat umum untuk menghormati para dewa dan memohon berkah bagi kemakmuran.
“Kuil ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol persatuan, kebersamaan, dan warisan budaya yang akan menginspirasi generasi umat Hindu di masa mendatang,” Pungkas Selwendren.
Dengan diresmikannya Kuil Murugan di Jakarta, diharapkan tempat ini dapat menjadi pusat spiritual dan kebudayaan yang mempererat hubungan antarumat beragama serta mendorong pemahaman yang lebih mendalam mengenai warisan Hindu di Nusantara maupun India. (ev)
Be First to Comment