HinduChannel.tv – Dilansir dari hinduismtoday.com, Maha Kumbh, pertemuan spiritual terbesar di dunia, kembali menjadi magnet bagi jutaan umat yang berkumpul untuk berendam di Triveni Sangam. Tahun ini, Kumbh tidak hanya menjadi ajang keagamaan tetapi juga pengalaman transformasional bagi generasi muda yang sebelumnya belum pernah bersentuhan dengan ritual tradisional.
Sebagai seorang dari Generasi Z, saya tidak pernah menganggap ritual keagamaan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari saya. Namun, pengalaman pertama saya di Maha Kumbh 2025 mengubah perspektif saya dengan cara yang tak terduga. Sebelum berkunjung, saya hanya mengetahui Kumbh dari cerita dan film yang sering kali menyoroti kisah orang-orang tersesat di tengah keramaian. Namun, realitas di lapangan sangat berbeda. Dengan pengaturan yang sangat terorganisir dan sistem pengelolaan yang efisien. Alih-alih kekacauan, saya menemukan disiplin, pengabdian, dan rasa harmoni sosial yang mendalam di antara orang-orang. Tidak ada penghalang hanya iman dan pengabdian.
Perjalanan menuju Kumbh sendiri bukan tanpa tantangan. Kemacetan lalu lintas sepanjang 186 mil menyebabkan perjalanan memakan waktu hingga 28 jam. Namun, alih-alih merasa frustrasi, rasa ingin tahu saya semakin besar: Apa yang membuat jutaan orang rela menghadapi berbagai kesulitan demi hadir di sini?
Jawabannya menjadi jelas begitu saya memasuki area suci tersebut. Saat saya tiba, saya merasa terkesima oleh luasnya Maha Kumbh. Dari setiap sudut Bharat, orang-orang berkumpul di sini, mengenakan pakaian yang berbeda, berbicara dalam bahasa yang berbeda, namun disatukan oleh satu keyakinan. Pengabdian di mata mereka dan nyanyian mantra suci menciptakan suasana yang kuat dan damai. Mengunjungi Maha Kumbh terasa seperti memasuki dunia lain. Saya melihat orang-orang suci tenggelam dalam meditasi yang mendalam. Sekelompok orang menyanyikan lagu-lagu kebaktian sementara ratusan ribu orang berjalan menuju sungai dengan keyakinan penuh. Energi tempat itu luar biasa, dan rasanya seperti kita semua terhubung oleh perjalanan spiritual bersama. (ev)
Be First to Comment