Press "Enter" to skip to content

Makna dan Fungsi Bunga dalam Persembahyangan Umat Hindu

Hinduchannel.tv- Umat Hindu biasa melaksanakan persembahyangan dengan menggunakan berbagai sarana, yakni bunga, dupa, dan air untuk mengungkapkan rasa bakti, serta melambangkan sifat maha cinta kasih dari Tuhan Yang Maha Esa.
Adapun salah satu sarana yang paling menarik dalam persembahyangan adalah sarana bunga. Umat Hindu menggunakan berbagai jenis dan warna bunga dalam setiap kegiatan persembahyangan.
Tak hanya cantik, bunga juga memiliki arti yang mendalam bagi umat Hindu. Sebagaimana yang diungkapkan dalam Kitab Suci Bhagawadgita Bab IX, Sloka 26.

“ Patram puspam palam toyam
yo me bhaktya prayaccahati
tad aham bhaktyaupritam
asnami prahyatatmanah”
Artinya:
Siapa saja yang sujud kepadaku
dengan persembahan sehelai daun, sekuntum bunga,
sebiji buah buahan, seteguk air, aku menerima sebagai
bhakti persembahan dari orang yang berhati suci

Dari sloka tersebut jelaskan bahwa persembahan yang berupa bunga, buah-buahan dan air merupakan wujud bakhti serta ketulusan pikiran yang suci umat Hindu.
Dilihat dari segi fungsi sarana dalam Persembahyangan yakni meliputi dua bagian. Sarana yang berwujud benda (material) dan sarana yang bukan benda (non material).
Adapun sarana yang bukan benda (non material), antara lain, mantra-mantra atau doa, lagu-lagu pemujaan, persembahan ilmu pengetahuan dan keikhlasan. Sedangkan, sarana yang berwujud benda (material) meliputi air, api(dupa), bunga, daun dan buah.
Masing-masing sarana tersebut memiliki fungsi dan arti tersendiri.
Bunga berfungsi sebagai simbol Tuhan (Siwa), bunga di letakkan tersembul pada puncak cakupan kedua belah telapak tangan pada saat menyembah.
setelah selesai menyembah, bunga tadi biasanya diselipkan pada kedua telinga.
sarana persembahyangan semata-mata digunakan sebagai pelengkap sarana upacara persembahyangan yang sangat penting. Bunga tersebut digunakan untuk mengisi ataupun menghiasi sesajen yang akan dipersembahkan atau ditujukan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa ataupun roh suci leluhur.(ft)

Views: 78

Be First to Comment

Lanjut Diskusi