HinduChannel.tv – Dalam semangat kebersamaan dan penguatan nilai-nilai ajaran Hindu, Ngakan Putu Ardana berkolaborasi dengan Hindu Channel mengadakan kegiatan simakrama bersama mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Nusantara Jakarta. Acara ini mengusung tema Bersama Menerapkan Ajaran Tri Hita Karana yang diselenggarakan pada Jum’at (14/3/25)
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua STAH Dharma Nusantara Jakarta, Ni Ketut Ayu Kurniasari. Dalam sambutannya, Ia memberikan pesan inspiratif kepada para mahasiswa agar senantiasa berproses dalam kehidupan dan memahami bahwa kesuksesan bukanlah milik pribadi semata, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang lebih luas.
“Kepada teman-teman mahasiswa yang luar biasa, suatu saat kalian akan mengalami berbagai proses dalam kehidupan dan mencapai kesuksesan. Namun, ingatlah satu hal: kesuksesan yang kalian raih bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga berdampak pada orang lain. Di situlah karma dan tanggung jawab kita sebagai manusia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa kehidupan bukan hanya tentang kepentingan diri sendiri, melainkan juga tentang memahami dan memberi manfaat bagi orang lain, masyarakat, serta agama.
Sementara itu, perwakilan dari Hindu Channel yaitu Zatmiko Alvian yang juga merupakan alumni STAH Dharma Nusantara Jakara turut memberikan motivasi bagi mahasiswa perantau yang menghadapi berbagai tantangan hidup di Jakarta.
“Teman-teman yang berasal dari daerah, jika kalian merasa tertekan dengan kehidupan di Jakarta, itu adalah tanda bahwa kalian sedang dalam proses menuju kesuksesan,” tuturnya dengan penuh semangat.
Kemudian, Ngakan Putu Ardana, sebagai salah satu pembicara utama dalam acara ini, menyampaikan pemikirannya mengenai hakikat kesuksesan. Menurutnya, kesuksesan tidak semata-mata diukur dari seberapa panjang gelar akademik atau seberapa besar jumlah tabungan yang dimiliki. Ia menekankan pentingnya menjadi diri yang otentik dalam menjalani kehidupan.
“Bagi saya, kesuksesan tertinggi bukan diukur dari seberapa panjang gelar yang kita miliki atau berapa banyak tabungan kita, tetapi dari sejauh mana kita bisa menjadi diri sendiri yang otentik,” ujar Ngakan Putu Ardana.
Maksud dari diri yang otentik adalah keadaan di mana seseorang hidup sesuai dengan nilai-nilai, prinsip, dan jati diri yang sejati, tanpa terpengaruh oleh tekanan eksternal atau standar sosial yang tidak sesuai dengan esensi dirinya. Menjadi diri sendiri yang otentik berarti memahami dan menerima keunikan diri, berani mengekspresikan jati diri, serta bertindak selaras dengan keyakinan dan integritas pribadi.
Lalu, Ia kembali menegaskan pesan ini kepada para mahasiswa, “Ingat pesan saya, jadilah diri sendiri yang otentik” pungkasnya dengan tegas.
Sebagai salah satu bentuk implementasi ajaran Tri Hita Karana, khususnya dalam menjaga hubungan baik antarsesama manusia (Pawongan), Ngakan Putu Ardana bersama Hindu Channel juga memberikan bantuan sembako kepada mahasiswa perantau. Bantuan ini diharapkan dapat mempererat solidaritas serta menumbuhkan semangat gotong royong di kalangan mahasiswa.
Dengan adanya kegiatan simakrama ini, para mahasiswa STAH Dharma Nusantara Jakarta diharapkan semakin memahami nilai-nilai Tri Hita Karana dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan sembako kepada mahasiswa serta sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan kenangan dari acara yang penuh inspirasi ini. (ev)
Be First to Comment