Press "Enter" to skip to content
Ditjen Bimas Hindu RI gelar rapat bertema “Buda Sanggrahana: Dirjen Menyapa dan Mendengar” di ruang rapat dan diikuti secara hybird, pada Rabu, 12/11/2025).

’’Buda Sanggrahana”: Ditjen Bimas Hindu Mantapkan Transformasi Digital dan Sinergi Layanan Umat

HinduChannel.tv – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Hindu Kementerian Agama RI menggelar rapat bertema “Buda Sanggrahana: Dirjen Menyapa dan Mendengar” pada Rabu (12/11/2025). Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Ditjen Bimas Hindu, Jakarta, serta diikuti secara hybrid oleh seluruh pejabat pusat dan daerah di lingkungan Ditjen Bimas Hindu.

Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Ditjen Bimas Hindu, Dr. Ida Made Pidada Manuaba, ini dihadiri oleh Direktur Pendidikan dan Urusan Agama Hindu, para Kepala Bidang, Pembimas Hindu Provinsi, Rektor PTKN Hindu, penyuluh agama Hindu seluruh Indonesia, serta pegawai di lingkungan Ditjen Bimas Hindu.

Kegiatan tersebut menjadi wadah komunikasi strategis antara pimpinan dan jajaran Ditjen Bimas Hindu untuk memperkuat koordinasi kelembagaan, mempercepat transformasi digital, serta meningkatkan efisiensi layanan publik keagamaan bagi umat Hindu di seluruh Indonesia.

Dalam arahannya, Dirjen Bimas Hindu, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si., menegaskan pentingnya percepatan digitalisasi di seluruh lini pelayanan. Ia juga menyoroti penyelesaian revisi anggaran, pelaksanaan uji kompetensi dosen, serta penerapan sistem digital dalam pengajuan proposal bantuan mulai Desember 2025. “Transformasi digital bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga bentuk komitmen kita untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan profesional bagi umat Hindu,” ujar Prof. Duija.

Sebagai langkah konkret, Dirjen meminta seluruh Kabid dan Pembimas Hindu di daerah untuk menunjuk person in charge (PIC) layanan digital di masing-masing wilayah. Hal ini diharapkan dapat memastikan implementasi digitalisasi berjalan optimal dan terintegrasi dengan sistem pusat.

Selain isu digitalisasi, rapat juga membahas sejumlah agenda strategis seperti penyempurnaan data guru untuk keperluan sertifikasi, pembaruan profil ASN dan dosen fungsional, serta pelaporan progres program Asta Protas, yang meliputi penguatan bidang harmoni sosial, pelestarian ekologi, dan pemberdayaan ekonomi umat.

Dirjen turut menekankan pentingnya rotasi dan pengembangan karier ASN untuk mencegah stagnasi jabatan serta menumbuhkan inovasi di lingkungan kerja. Ia mengimbau setiap satuan kerja agar melakukan profiling ASN dan dosen secara berkala, serta memastikan data kepegawaian siap sebelum dilakukan penilaian oleh Ombudsman RI. “ASN Ditjen Bimas Hindu harus adaptif terhadap perubahan, berintegritas, dan menjadi motor penggerak pelayanan keagamaan yang berkualitas. Kita tidak sekadar bekerja, tetapi berkarya untuk dharma,” tegas Prof. Duija.

Rapat berlangsung dinamis dengan semangat kolaboratif. Peserta dari berbagai daerah turut menyampaikan laporan capaian, tantangan di lapangan, dan masukan untuk penguatan program kerja.

Menutup kegiatan, Dirjen menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas dedikasi dan kerja sama yang solid dalam memperkuat tata kelola kelembagaan berbasis profesionalisme, inovasi, dan sinergi digital. Ia berharap kegiatan “Buda Sanggrahana: Dirjen Menyapa dan Mendengar” dapat menjadi agenda rutin yang mempererat komunikasi antara pimpinan pusat dan daerah. “Melalui semangat sinergi dan transformasi, kita wujudkan tata kelola Ditjen Bimas Hindu yang efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan umat berbasis teknologi,” tutupnya.

 

Bermanfaat, share yuk: