HinduChannel.tv – Pasraman Purna Lingga Pondok Gede kembali menyelenggarakan Pasaraman Kilat sebagai bagian dari upaya pembinaan generasi muda Hindu agar berkarakter, cerdas, dan terampil. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu, 13-14 Desember 2025, di Pasraman Purna Lingga, Jalan Raya Kampung Sawah, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Mengusung tema “Menjadi Pribadi yang Baik dengan Meningkatkan Śraddhā dan Bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa”, Pasaraman Kilat diikuti oleh 46 peserta yang terdiri dari siswa tingkat SD hingga SMA. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Banjar Hita Karma Pondok Gede, I Wayan Sukerata.
Dalam sambutannya, I Wayan Sukerata menekankan peran pasraman sebagai ruang pembinaan yang strategis bagi generasi muda Hindu. Menurutnya, proses pendidikan keagamaan perlu disertai penguatan keterampilan agar nilai-nilai Hindu dapat terus hidup dan relevan. “Pasraman tidak boleh berhenti pada tataran teori semata. Keterampilan harus terus diasah agar tradisi dan budaya Hindu tetap hidup, berkembang, dan diwariskan kepada generasi muda,” ujarnya.
Pelaksanaan Pasaraman Kilat dirancang dengan pendekatan edukatif dan menyenangkan. Berbagai aktivitas interaktif seperti ice breaking, story telling, tebak kata, serta penyampaian materi keagamaan yang aplikatif menjadi bagian dari rangkaian kegiatan. Metode tersebut ditujukan untuk membantu peserta memahami ajaran Hindu tidak hanya secara konseptual, tetapi juga dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Materi utama disampaikan oleh Penyuluh Agama Hindu Kota Bekasi, Ganies Esa Manura, S.I.Kom. Ia menyoroti pentingnya pembentukan karakter suputra sejak usia dini sebagai fondasi keberhasilan di masa depan.
“Karakter suputra yakni anak yang berbakti, beretika, disiplin, dan bertanggung jawab merupakan kunci pembuka pintu kesuksesan. Śraddhā dan bhakti yang kuat akan menuntun generasi muda Hindu menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri,” jelasnya.
Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda Hindu yang berdaya saing, berkarakter suputra, serta siap menjadi penerus dharma dan pelestari budaya Hindu di masa mendatang.
Sejumlah tokoh dan pihak terkait turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Ketua Yayasan Banjar Hita Karma I Nyoman Arta, Ketua Pasraman Purna Lingga Ni Ketut Seniariati, Wakil Pengurus Pura Penataran Agung Kertha Bumi TMII, serta perwakilan orang tua murid di bawah pimpinan Komang Liana.



